Membuat dan memberi nama



Bismillah, kemudian ketawa. Bagaimana mungkin gak ketawa, wong ini blog ke-sekian kali saya yang gak keurus karena sok sibuk sok asik dan sok gak bisa nulis.

Disaat yang lain sudah maju dengan blog yang bisa hasilin duit, saya masih sibuk aja sama nulis jurnal di buku batik besar. Edan kan...
Bagaimana dengan yang ini? embuh semoga bisa tawakal istiqomah sidik tabligh dan fathonah (apasih)

Kembali menulis di blog adalah salah satu cita- cita besar selain kaya raya mati masuk surga, nulis ini kalo gak di latih rutin juga mandek buntu dan bujel ya? yhaa...

Bagaimana dengan nama?
mom(a)ment, tea(ch) a cup ini agak ribet ditulis ya, tapi filosofinya menurut saya yang buat lumayan dalem.
mom jelas lah ya sekarang jabatan saya ibu baru satu putra yang sungguh sedang 100 persen terisi baterainya, ment adalah akhiran moment di mana blog ini akan menceritakan moment- moment saya, kisah saya, cerita saya, tulisan embuh saya. Pada kalimat ke dua saya ingin menggabungkan antara minum teh dengan mengajar. Dua hal yang tidak nyambung, tetapi ternyata terhubung ya? (abaikan), tea(ch) adalah passion saya sekaligus profesi saat ini, guru. a cup adalah pelengkap ketika minum teh bukan? ahah.. semakin tidak nyambung.


Begitulah semoga doa tawakal istiqomah sidik tabligh dan fathonah ini benar adanya.
Salam


(Buaps)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#PIKRAFF sesi 1 : Semarang Always Special